Istilah
kamseupay sendiri tidak lain merupakan singkatan dari padanan kata
'kampungan sekali udik payah'. Istilah ini kembali populer setelah
seorang mantan artis, akademisi, sekaligus blogger bernama Marissa Haque
membuat heboh dunia maya dengan tulisan blog dan kicauannya di Twitter.
Saya malas membahasnya lagi karena sudah beropini banyak. Silakan baca
artikel saya Marissa Haque dan Konfliknya di Dunia Maya dan Mari Orgasme Bersama di Dunia Maya untuk mengingatkan atau bagi pembaca yang belum tahu.
Tapi ada hal yang amat menggelitik puting diri
saya kala aksi Marissa ini heboh dibahas para pengguna internet.
Rata-rata menuding Marissa tidak dewasa, pengecut, atau pandangan minor
lainnya. Mereka beropini di ruang publik seperti twitter, facebook, atau
membahasnya khusus di artikel blog. Namun apa yang menggelikan? Mereka
seperti mengecup-ngecup ludah yang dijatuhkan ke tanah. Yeah, mereka
menggunakan kata kamseupay pula dalam interaksi mereka.
Bahkan
seorang blogger dari genre remaja, bereaksi keras menentang Marissa.
Namun tidak berselang beberapa hari, blogger ini menggunakan kata
'kamseupay' dalam postingannya. Contoh lainnya pun bertebaran, ketika
pengguna twitter Indonesia yang rata-rata remaja, juga kerap menggunakan
istilah ini agar mereka update atau sekadar lucu-lucuan.
Ini
membuat saya berpikir kalau Marissa itu dipoyok dilebok (sebagian)
pengguna internet. Merupakan 'istilah' bahasa Sunda yang artinya 'dicaci
tapi dimakan juga'.
Dan
akhirnya kamseupay dipopulerkan oleh sebuah iklan TV. Masyarakat
televisi yang tidak melek interney, tentu bingung dengan kamseupay.
Namun barangkali, golongan orang-orang seumuran Marissa, selintas ingat
akan kata-kata yang akrab di telinga sewaktu masih muda.
*
Sebenarnya
kamseupay ini berkonotasi kasar. Namun karena hanya istilah yang bukan
diadaptasi dari bahasa daerah, maka keberadaannya hanya sebagai bumbu
dari produk budaya pop yang bersifat temporer. Jadi, sebaiknya
beberapa orang tidak gerah mendengarnya. Kecuali kalau yang dipakai
adalah kata-kata sejenis jancok atau kehed.
*
0 komentar:
Posting Komentar